Kisruh Revitalisasi Pasar Kutabumi, APPSI Minta Pemerintah Dengarkan Pedagang
jpnn.com, KABUPATEN TANGERANG - Rencana Pemerintah Daerah untuk melakukan revitalisasi Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang menuai penolakan keras dari para pedagang.
Para pedagang belum bisa menerima keputusan pemerintah.
Sebab, para pedangan menilai bahwa pemerintah daerah tidak pernah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada mereka sebelum mengambil tindakan.
Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) M. Mujiburrohman mengatakan para pedagang merasa tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang seharusnya lebih transparan dalam berkomunikasi dengan para pedagang mengenai rencana revitalisasi pasar.
"Seharusnya Pemerintah Kabupaten Tangerang membangun komunikasi yang kuat dengan para pedagang. Mereka perlu memaparkan rencana revitalisasi pasar secara rinci sehingga para pedagang dapat memahami dengan baik tujuan dari program pemerintah ini,” kata M. Mujiburrohman, Rabu (27/9).
Lebih lanjut Mujiburrohman menjelaskan, pentingnya melibatkan para pedagang dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pasar tempat mereka berusaha adalah sebuah kewajiban.
Menurutnya, pendekatan kolaboratif akan menciptakan solusi yang lebih baik dan mencegah potensi konflik di kemudian hari.
Sebelumnya diberitakan puluhan orang yang diduga preman dan anggota ormas menyerbu Pasar Kutabumi di Kabupaten Tangerang, Minggu (24/9)
- Sebelumnya Lahan Kosong, PIK 2 Kini Berkontribusi Besar terhadap PAD Kabupaten Tangerang
- Tenant Terbaik versi Pemkab Tangerang, Valast Indonesia Terus Berinovasi
- Khofifah: Aspirasi Pedagang Pasar jadi Sumber Semangat Kemajuan Jatim
- Pesan Polisi kepada Para Pelaku Penjarahan saat Kerusuhan Truk Tambang di PIK 2
- Dampingi Zulkarnain-Lerru Kampanye, Kaesang Jadi Rebutan Warga di TPS Gelam Jaya
- Pemimpin Amanah, Khofifah Tuai Dukungan Lanjut 2 Periode dari Sejumlah Pedagang Pasar Besar Ngawi