Kita Buktikan, Yang Menang Koalisi Rakyat atau Koalisi Elit

jpnn.com - CIREBON - Kabupaten Cirebon menjadi salah satu tempat singgah calon presiden Joko Widodo, dalam rangkaian safari politik ke wilayah Ciayumajakuning, kemarin (18/6).
Sejak pagi, puluhan ribu massa yang berasal dari berbagai wilayah Kabupaten Cirebon sudah menunggu kedatangan pria yang biasa disapa Jokowi ini, di lapangan Sepakbola Desa Tegalsari Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Tidak hanya itu, ada pula yang menunggunya di sekitar kawasan Trusmi, karena berdasarkan jadwal yang dirilis oleh tim pemenangan Jokowi-JK, Jokowi akan menyempatkan diri melihat kerajinan batik khas Cirebon ini.
Jokowi baru tiba di lapangan Tegalsari sekitar pukul 14.00, setelah melakukan lawatannya di Kabupaten Majalengka dan makan siang di H Apud Desa Batembat Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
Setibanya di lokasi kampanye, mantan Walikota Solo ini langsung disambut aktraksi pertunjukkan Barong Sai yang mengiringnya sampai ke panggung utama. Tidak hanya itu, ratusan massa yang sejak pagi sudah menunggu pun ikut menyambut dengan berebut salaman dan foto bersama.
Dikatakan, koalisi yang dibangun pasangan Jokowi-JK adalah koalisi rakyat. Sementara, calon lain yang dibangun adalah koalisi elit, sehingga dampaknya, dana yang dimiliki pasangan yang diusung koalisi rakyat sangatlah minim, berbeda dengan koalisi elit.
“Tapi, hal itu bukan masalah, kita akan buktikan yang menang, apakah koalisi rakyat atau koalisi elit,” katanya.
Jokowi pun menceritakan pengalamannya selama blusukan ke sejumlah daerah di Indonesia. Beberapa waktu lalu ia berkunjung ke salah satu wilayah di pulau Sumatera.
CIREBON - Kabupaten Cirebon menjadi salah satu tempat singgah calon presiden Joko Widodo, dalam rangkaian safari politik ke wilayah Ciayumajakuning,
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan