'Kita Harus Bikin Anak Punk Tidak Nyaman'

jpnn.com - BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengkhawatirkan perilaku anak punk yang ada di wilayah pimpinannya. Dia khawatir anak-anak punk itu memberi dampak buruk.
“Saya khawatir perilaku buruk anak punk ini menulari anak-anak Banjarbaru,” ucapnya saat ditemui di SMPN 11 Banjarbaru sebagaimana dilansir laman Radar Banjarmasin, Jumat (3/6). kemarin.
Nadjmi mengungkapkan, berdasarkan laporan yang ia terima, anak punk mayoritas bukan warga Banjarbaru. Mereka adalah para remaja dari daerah tetangga seperti Banjarmasin, dan wilayah lain di Kalimantan Tengah.
Meski mayoritas warga luar Banjarbaru, kenyataannya ada satu nama anak punk yang merupakan warga Kelurahan Palam. Nadjmi menilai anak berinisial R tersebut adalah korban dari pengaruh buruk anak punk daerah lainnya.
“Ini yang kita khawatirkan,” cetusnya. Nadjmi menegaskan peran masyarakat sangat penting. Masyarakat harus mau membantu melaporkan jika ada aktivitas anak punk di lingkungan sekitar mereka.
Setelah laporan diterima, Satpol PP harus langsung bergerak mengambil tindakan. "Kita harus membuat Banjarbaru tidak nyaman bagi anak punk, harapan kami mereka tidak betah di Banjarbaru,” cetusnya. (tas/ema/jos/jpnn)
BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengkhawatirkan perilaku anak punk yang ada di wilayah pimpinannya. Dia khawatir anak-anak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- SMAN 8 Pekanbaru Jadi Sekolah Percontohan Tertib Berlalu Lintas di Riau
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta
- Diterjang Longsor, 1 Rumah Warga di Pacitan Rusak Parah