Kitab Suci Alquran Tidak Terbakar

Kitab Suci Alquran Tidak Terbakar
Kitab Suci Alquran Tidak Terbakar
Menurut Pak Nur, demikian biasa  disapa, Al-quran Tafsir Ibnu Katsir yang diterbitkan Imam Safii cetakan kedua Akhir Juni 2009 dibelinya sekitar bulan Maret 2011 lalu dengan cara mengangsur (cicil). Jumlahnya 10 jilid dengan harga Rp2,9 juta lebih. Dari 10 jilid yang ada, satu di antaranya dipinjam rekan seprofesinya yakni, Irma bagian Subsi Registrasi yakni jilid 8. Sedangkan lainnya, disimpan Nur Halid di rumah dinasnya.

Makanya saat terjadi kebakaran kata Nur Halid, ibu Irma sempat menyampaikan permohonan maaf karena Alquran yang dipinjam disimpan di dalam laci meja yang ikut terbakar. "Sempat dia katakan akan diganti namun saya tidak memikirkan hal itu karena situasinya sedang panik," tegas Nur Halid yang saat itu bersama Iwan Suwandi SH mantan Kasi Binapid Lapas Kelas II A Palu.

Namun keajaiban itu dilihatnya setelah tim identifikasi Polda Sulteng selesai melakukan olah TKP, kemarin (6/4). Di sela-sela membersihkan puing-puing kebakaran lanjut Nur Halid, Alquran miliknya ditemukan kembali oleh ibu Irma meski kondisinya sedikit tersulut api bagian depannya. Untuk dalamnya berisi sebelas surat ayat-ayat suci Alquran masih utuh dan bersih.

"Saya bukan pamer tapi ini bukti dan fakta kebesaran Allah atas musibah yang terjadi di Lapas Kelas II A Palu. Sebuah kitab suci Alquran yang terbuat dari kertas masih utuh. Sementara yang lainnya seperti meja, kursi dan berkas-berkas warga binaan ludes terbakar. Bisa dilihat sendiri kondisi tempat kejadian hagus jadi arang semua," demikian Nur Ibnu yang didampingi Usman SH bagian Ketenagakerjaan Lapas menunjukan ruang yang ludes terbakar, kemarin. (lib)

PALU - Suatu keajaiban terjadi di Lapas Kelas II A Palu, pascaterbakarnya gedung utama Kantor Lapas, Senin (4/4) lalu. Sebuah kitab suci Al-Quran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News