Kitab Suci Injil Minangkabau Bikin Resah
“Pastilah protes. Kami akan menindaklanjutinya. Cuma saya dari semalam itu coba lagi di aplikasi itu enggak ketemu lagi. Namun, tetap akan kami lakukan (proses),” kata Jasman kepada Kantor Berita Politik RMOL, beberapa hari yang lalu.
Menurutnya, Pemprov Sumbar telah menggelar pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar untuk membahas masalah ini.
Hasilnya disepakati untuk melayangkan protes lantaran aplikasi tersebut mengganggu dan meresahkan masyarakat Minangkabau.
Jasman Rizal meminta agar masyarakat tetap tenang dalam menanggapi kasus ini.
Semua pihak, sambungnya, pasti tahu bahwa orang Minangkabau itu pasti Islam, sehingga resah dengan keberadaan aplikasi tersebut.
“Memang itu sangat meresahkan. Kami harapkan masyarakat tenang, serahkan kepada pemerintah soal ini,” ujar Jasman. (rmol)
Urang Awak diharap tetap tenang, serahkan masalah aplikasi Kitab Suci Injil Minangkabau itu ke pemerintah.
Redaktur & Reporter : Adek
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar