Kivlan Bilang, Tiongkok Mulai Mencengkeram Indonesia
jpnn.com - JAKARTA – Peristiwa pengibaran bendera Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di acara groundbreaking smelter PT Wanatiara Persada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat (25/11) lalu, menuai kecaman.
Terlebih lagi, ukuran bendera berwarna merah dengan lima bintang keemasan itu lebih besar ketimbang ukuran bendera Republik Indonesia.
Menurut mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zein, berkibarnya bendera Tiongkok di tanah Indonesia, merupakan sebuah test case bahwa orang-orang Tiongkok daratan sudah hadir di Indonesia.
"Percaya atau tidak, Tiongkok daratan sudah siap take over Indonesia," kata Kivlan di PB HMI, Jakarta, Senin, (28/11).
Ia juga mengecam adanya tentara Tiongkok yang berpakaian lengkap sedang berbelanja di pusat perbelanjaan.
"Ini kan kedaulatan kita. Bendera sudah berkibar, itu menginjak-injak kedaulatan kita," tegasnya, seperti diberitakan RMOL.
Ia memberi contoh lain, yakni tentara Tiongkok yang sudah memasuki wilayah perairan Natuna dan membangun pangkalan militer.
Di sana mereka memperingatkan kepada siapa saja yang masuk ke wilayah klaim mereka untuk melaporkan terlebih dahulu ke pemerintah Tiongkok.
JAKARTA – Peristiwa pengibaran bendera Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di acara groundbreaking smelter PT Wanatiara Persada di Pulau Obi, Halmahera
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024