Kivlan Laporkan Komnas HAM ke Ombudsman RI
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Staf Kostrad Mayor Jenderal Kivlan Zein dan tim penasehat hukumnya melaporkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ke Ombudsman RI terkait dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Komnas HAM, yang berencana memanggil paksa Kivlan untuk dimintai keterangan atas peristiwa hilangnya 13 aktivis.
"Laporan mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen Purnawirawan Kivlan Zein dengan mengadukan ke Ombudsman atas tindakan Komnas HAM yang menyalahi wewenang," kata Kuasa hukum Kivlan, Mahendradatta di Ombudsman, Jakarta, Senin (2/6).
Menurut Mahendradatta, berdasarkan UU HAM pemanggilan seseorang terkait dugaan pelanggaran kasus pelanggaran HAM harus lewat pengadilan tinggi HAM Ad Hoc terlebih dahulu. "Baru bisa dilakukan tindakan hukum dan pemanggilan paksa," ujarnya.
Selain itu, Mahendradatta menambahkan, Komnas HAM masih memiliki pekerjaan yang belum selesai. Ia menyebut ada kepentingan politik di balik pemanggilan paksa Komnas HAM terhadap kliennya.
"Karena terlalu banyak utang-utang Komnas HAM yang lain lambat tapi kenapa ini begitu cepat. Saya lihat Komnas HAM ini sudah bermain politik," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kepala Staf Kostrad Mayor Jenderal Kivlan Zein dan tim penasehat hukumnya melaporkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh