Kivlan Zen Minta Perlindungan ke Menhan Ryamizard Ryacudu
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen mengirimkan surat kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu untuk meminta perlindungan dalam kasus dugaan makar. Pasalnya, Kivlan merasa kondisi saat ini sangat tidak kondusif.
Hal itu diungkapkan anggota tim kuasa hukum Kivlan Zen, Muhammad Yuntri.
“Kami mengajukan itu (perlindungan untuk Kivlan Zen ke Menhan). Kami kan ada tim. Saya sendiri masih di Bandung, diambil alih rekan saya. Intinya iya,” ujar Yuntri kepada JawaPos.com, Rabu (12/6).
Menurut Yuntri, permohonan perlidungan ini diajukan lantaran saat ini kondisi sangat tidak kondusif. Pihak Kivlan Zen mengatisipasi hal-hal buruk yang terjadi, dengan cara meminta perlindungan kepada Ryamizard Ryacudu.
BACA JUGA: Moeldoko: Ini Berkaitan dengan Pidana, Jangan Main – main
“Kalau perlindungan kepada institusi terkait (Kemenhan), karena beliau juga militer. Beliau juga melihat status kondisinya enggak kondusif memang sebenarnya,” katanya.
Yuntri menuturkan, memang pernah ada ancaman pembunuhan terhadap Kivlan Zen dalam kasus dugaan makar ini. Satu tersangka makar HK alias I pernah bercerita ada pihak yang ingin membunuh Kivlan Zen.
“Awalnya I cerita di bulan Maret dia mengatakan ada rencana pembunuhan kepada Pak Kivlan dari orang ini, itu,” bebernya.
Kivlan Zen mengirimkan surat kepada Menhan Ryamizard Ryacudu untuk meminta perlindungan dalam kasus dugaan makar ini.
- Tuna Santri
- Zaytun Ibrani
- Eks Menhan Ryamizard Ryacudu Dukung Heikal Safar jadi Calon Wali Kota Bekasi 2024
- 3 Tersangka Makar Ditahan Polres Manokwari
- Jaga Persatuan Bangsa, Rekat Indonesia Gelar Silahturahmi dengan Tokoh-Tokoh Publik
- Sedang di Luar Negeri, Mantan Presiden Ditetapkan Tersangka Makar