Kivlan Zen sebut Partainya Jokowi Lakukan Pembiaran di Kasus BLBI
jpnn.com - JAKARTA - Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen, menyatakan pernah melihat partainya Joko Widodo (Jokowi) PDI Perjuangan melakukan impunitas (pembiaran) dalam kasus Bantuan Lukuiditas Bank Indonesia (BLBI), yang merugikan negara hingga puluhan miliar dolar Amerika.
Hal ini dikatakan Kivlan menanggapi pembelaan Adreas Parrera (PDIP) dan Taufik Basari (Nasdem), yang menyebut track record Jokowi sebagai calon presiden dalam masalah HAM sudah jelas dan secara hukum, Jokowi tidak pernah melakukan impunitas pada masalah hukum.
"Saya pernah melihat ada partai pendukung Jokowi (PDIP) pernah melakukan impunitas, yaitu masalah BLBI, itu terjadi masanya Ketua Partainya (Megawati) jadi presiden," kata Kivlan dalam diskusi Visi-Misi HAM Para Capres, yang diadakan Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI) di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/5).
Menurutnya, di kasus BLBI, kredit yang sudah dianggap lunas dan dinyatakan akan dilunasi, namun tidak ada kejelasannya.
Nah, terkait hal ini, Kivlan berharap Jokowi tidak melakukan impunitas seperti yang pernah dilakukan Megawati di kasus BLBI.
"Mudah-mudahan Pak Jokowi jangan melakukan impunitas, tidak seperti partainya (yang melakukan impunitas), 60 miliar dolar hilang, hukum itu pengemplang BLBI," tegas kakak kelas Prabowo Subianto dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu saat taruna ABRI.(fat/jpnn)
JAKARTA - Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen, menyatakan pernah melihat partainya Joko Widodo (Jokowi) PDI Perjuangan melakukan impunitas (pembiaran)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Dirjen Bina Pemdes Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua, Dorong Pelayanan Meningkat
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan