KJP Pelajar yang Melakukan Pembacokan di Kalideres Bakal Dicabut
Pihak Sudindik, kata Diding, akan mengajukan pencabutan KJP Plus pelajar itu ke Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Polisi telah mengamankan seorang pelajar berinisial GP yang melukai seorang pelajar berinisial RA menggunakan mistar besi.
Adapun kejadian tersebut terjadi di Jalan Tanjung Pura 2 RT 03/04, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/8) sekitar pukul 14.45 WIB.
"Setelah kami terima informasi terkait bentrokan pelajar tersebut, kami langsung bergerak cepat untuk mencari pelajar yang melakukan penganiayaan," kata Kapolsek Kalideres, Kompol Abdul Jana di Jakarta pada Selasa (6/8).
Dalam rekaman video berdurasi 3 menit 59 detik, terlihat seorang pelajar melakukan pembacokan menggunakan penggaris mistar saat berpapasan dengan pelajar lain yang mengendarai sepeda motor.
"Jadi, pada hari Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 14.45 WIB, korban pulang sekolah mengendarai sepeda motor berbonceng tiga," kata Abdul.
Kemudian, di tengah perjalanan, korban dari SMK Negeri di Kalideres itu berpapasan dengan segerombolan pelajar dari SMK PGRI yang juga mengendarai sepeda motor.
"Salah satu pelajar dari gerombolan tersebut melakukan sabetan dengan penggaris besi atau mistar berukuran sekitar 50 sentimeter (cm), mengenai jari tangan korban hingga terluka," kata Abdul. (antara/jpnn)
Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat bakal mencabut KJP pelajar SMK PGRI 24 yang membacok siswa SMAN 95 di Jalan Peta Utara, Pegadungan, Kalideres.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- Anak Berantem, Bapak Saling Bacok di Tangerang, Banjir Darah
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi