KJRI Bantu Pemulangan Dua Bayi Baru Lahir dari Kuching
jpnn.com, PONTIANAK - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Sarawak, membantu pemulangan tujuh warga negara Indonesia atau pekerja migran Indonesia kondisi khusus, serta dua ibu beserta dua bayi yang masing-masing baru berumur dua minggu dan satu minggu.
"Mereka ini kami bantu pemulangannya bersama deportasi terhadap 31 orang WNI/PMI bermasalah lainnya melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong yang ada di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat," kata Kepala KJRI Kuching Yonny Tri Prayitno di Sanggau, Jumat (29/1).
Menurutnya, ketujuh orang tersebut sebelum dipulangkan ditampung di rumah perlindungan KJRI Kuching.
Setelah persyaratannya lengkap, mereka dipulangkan ke Indonesia melalui PLBN Entikong.
Yonny menambahkan dalam waktu bersamaan pihaknya juga membantu pemulangan terhadap 31WNI/PMI bermasalah dari Depo Tahanan Imigrasi Semuja, Sarawak ke Indonesia melalui PLBN Entikong.
Mereka terdiri dari 20 laki-laki dan 11 wanita.
"Pemulangan ke-38 WNI/PMI tersebut berjalan lancar. Sebelum keberangkatan mereka telah menjalani tes cepat serta pelaksanaan pemulangan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku," katanya.
Ia menambahkan di PLBN Entikong, para WNI/PMI itu diterima dan diproses pemulangannya oleh Satgas Pemulangan PMI, Imigrasi, KKP dan pihak-pihak terkait lainnya.
Menurut Yonny, pemulangan ke-38 WNI/PMI tersebut berjalan lancar. Sebelum keberangkatan mereka telah menjalani tes cepat serta pelaksanaan pemulangan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
- Imigrasi Surabaya Deportasi 2 WNA yang Langgar Aturan Keimigrasian
- Kelainan Bawaan Pada Bayi Baru Lahir Kerap Terjadi, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WN Pakistan Dideportasi Imigrasi Surabaya, Ini Sebabnya
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Penemuan Orok Bayi dalam Kantong Plastik Menghebohkan Warga di Palembang
- Istri Kerja di Luar Kota, Suami Jual Bayi Rp 15 Juta