KJRI Cape Town Dinilai Berikan Rasa Aman kepada WNI ABK yang Bersandar
Tudiono didampingi Konsul Konsuler dan sejumlah staf KJRI mengunjungi para ABK di atas kapal mereka pada Jumat (1/9).
"Kunjungan ini sebelumnya telah dikoordinasikan KJRI dengan ABK dan pihak kapal. Titik kumpul berada di empat tempat, yaitu di kapal Oryong, Tronio Landing Whaft, Sejong dan Lance," katanya.
KJRI Cape Town rutin melakukan kunjungan ke para ABK saat kapal-kapal mereka bersandar. Hubungan yang terjalin baik dan erat menjadikan suasana kunjungan KJRI ke ABK seperti keluarga sendiri-hangat penuh kekeluargaan. Tali silaturahmi erat terjalin.
Kehadiran KJRI juga dirasakan sangat membantu mengobati kerinduan mereka akan makanan-makanan Indonesia, karena mereka dapat menikmati menu khas Indonesia yang dibawa KJRI.
Selain paket bantuan logistik makanan, KJRI Cape Town juga memberikan paket keselamatan berupa jaket windbreaker, sepatu kerja serta vitamin maupun peralatan kebutuhan keseharian ABK seperti sikat gigi, odol dan sabun mandi.
Khamdan Rohmat, salah seorang ABK asal Kendal mengungkapkan sangat senang setiap KJRI Cape Town datang ke kapal.
"Kami bisa ngumpul-ngumpul dan mendapatkan makanan, minuman maupun pakaian. Kami merasa seperti anak yang selalu diperhatikan oleh orang tuanya. Kami bangga memiliki KJRI Cape Town yang senantiasa memperhatikan kami," katanya.
Pada ABK pun mengucapkan terima kasih karena manajemen kapal merasa termonitor dan hal itu memberikan dampak keamanan dan kenyamanan ke para ABK.(mcr10/jpnn)
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town, Tudiono mengatakan setiap tahun sekitar 2.000 WNI anak buah kapal (ABK) bersandar di Waterfront Cape Town
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- WNI Jadi Bandar Judi Online di Kamboja
- Bea Cukai Kepri Bantu Selamatkan 6 ABK yang Tenggelam di Perairan Pulau Karimun Anak
- Selundupkan Narkoba di Selangkangan, 2 Penumpang Feri Dibekuk Petugas Bea Cukai Batam
- Kapal Tenggelam di Perairan Karimunjawa, 11 ABK Dievakuasi Tim SAR
- Mengapa Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tak di Indonesia?