KJRI Dituding Persulit Kepulangan TKI
Senin, 10 Juni 2013 – 15:11 WIB
Dikatakannya, mekanisme itu sangat aneh. Dia menilai KJRI berniat mengganjal niat baik pemerintah Arab Saudi yang mengeluarkan solusi bagi TKI bermasalah di Arab.
Mestinya, mekanisme yang harus harus diperbaiki. "Perbanyak pos-pos amnesti kini hanya ada di Riyadh dan Jedah," harapnya.
Dari informasi yang dia terima, sesungguhnya banyak diantara TKI yang ingin pulang ke Indonesia tapi KJRI mempersulit mereke dengan membuka loket pelayanan hanya 1 hari saja.
"Bahkan banyak yang sakit karena urus amnesti tapi juga tidak ada layanan kesehatan. Padahal APBN sudah menyediakan Rp250 miliar untuk perlindungan TKI di luar negeri. Lumayan itu kalau benar-benar dimanfaatkan untuk melindungi dan urus TKI," tegas politisi PDI-Perjuangan itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka menyesalkan sikap pemerintah yang menyimpulkan peristiwa rusuhnya tenaga kerja Indonesia di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas