KJRI Hong Kong Melarang Majikan Ajak Pekerjanya ke China
jpnn.com, HONG KONG - Konsulat Jenderal RI di Hong Kong melarang majikan mengajak pekerjanya yang berasal dari Indonesia bepergian ke wilayah China daratan.
"Memperhatikan situasi wabah virus corona saat ini dan kebijakan pemerintah Hong Kong, maka kami meminta agen tenaga kerja dan majikan untuk tidak mengajak para pekerja dari Indonesia melakukan perjalanan ke China," kata Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong Ricky Suhendar dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Beijing, Kamis (30/1).
Ricky juga meminta kepada agen dan majikan untuk mengecek kembali masa kontrak kerja pekerja migran asal Indonesia.
"Jika saat ini mereka (para pekerja Indonesia) ada di China, agen dan majikan harus bisa memulangkan mereka ke Hong Kong sesegera mungkin," ujar Ricky.
Penegasan itu disampaikan karena Pemerintah Hong Kong akan menutup pintu-pintu perbatasan dengan China pada Kamis tengah malam.
KJRI ingin memastikan keselamatan dan keamanan pekerja migran asal Indonesia yang juga merupakan tanggung jawab agen dan majikan.
Banyak di antara majikan di Hong Kong yang mengajak pekerja asal Indonesia bepergian ke China daratan, bahkan tidak jarang mereka juga mempekerjakannya.
Dua tahun sebelumnya, KJRI Hong Kong membongkar praktik tersebut setelah banyaknya TKI yang mengajukan permohonan penggantian paspor sebelum masa berlaku habis.
Kamis malam ini, Hong Kong berencana menutup semua pintu-pintu perbatasan dengan China.
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Tertibkan Persoalan Tenaga Kerja
- Bea Cukai Tual Melepas Ekspor Perdana 7,6 Ton Ikan Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan