KJRI Penang Teken 7 Kontrak Bisnis Perdagangan Senilai Rp 38 Miliar
Kualitas Produk Nasional Meningkat
Wanton menyebut naiknya permintaan pasar global merupakan dampak dari makin baiknya kualitas komoditas-komoditas yang dihasilkan oleh produsen Indonesia.
“KJRI Penang selaku Perwakilan RI diluar negeri senantiasa berupaya meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi melalui berbagai aktifitas diplomasi ekonomi," tambah Wanton.
TEI menjadi sarana bagi para pelaku usaha dalam negeri untuk memperkenalkan dan meningkatkan peluang produk-produknya masuk ke pasar internasional.
Di TEI ke-39 ini, KJRI Penang turut mendatangkan sebanyak 75 potential buyers dari Negeri Kedah dan Pulau Pinang, jauh lebih banyak dibanding TEI sebelumnya.
KJRI Penang mengupayakan fasilitasi business matching antara potential buyers di Wilayah Kerja KJRI Penang dengan para pelaku usaha di dalam negeri.(mcr10/jpnn)
Konsulat Jenderal RI Penang berhasil mendapatkan tujuh kontrak bisnis B to B (Business to Business) antara Indonesia dan Malaysia senilai Rp 38 miliar
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- Bank Mandiri Ajak Wirausaha Siap Hadapi Era Global Lewat Trade Expo Indonesia 2024
- Dianggap Mengancam UMKM, Kemendag: Aplikasi Temu Tak Punya Izin di Indonesia
- Melki Lakalena-Johni Asadoma Ungguli 2 Pesaingnya di Pilgub NTT versi Survei TBRC
- Dubes Arab Buka Peluang Investasi untuk BPKH Indonesia di Tanah Suci
- BRI Peduli Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Peserta Mencapai 13.200 Orang