KJS Berantakan, Wanda Hamidah Murka
Kamis, 23 Mei 2013 – 19:22 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi E DPRD DKI Wanda Hamidah mengaku kecewa kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Pasalnya, DPRD tidak pernah diajak bicara terkait penerapan INA-CBG's dalam Kartu Jakarta Sehat (KJS). Menurut Wanda, Dinas Kesehatan seharusnya tidak begitu saja menerima penerapan INA-CBGS. Apalagi, alasannya hanya karena pemerintah pusat ingin menjadikan KJS sebagai uji coba penerapan sistem Jaminan Sosial Nasional yang akan diberlakukan tahun depan.
"Saya marah luar biasa karena kami selaku Komisi E tidak tahu kapan askes ditunjuk, berlaku tanggal 1 April itu juga baru tahu, prosesnya bagaimana. Saya tidak tahu makhluk apa itu INA-CBGS," ujar Wanda kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/5).
Seperti diketahui penerapan standar tarif INA-CBGS telah membuat beberapa rumah sakit swasta yang menerima KJS menjerit. Akibat standar tarif milik Kementerian Kesehatan itu, klaim yang mereka terima tidak mampu menutupi biaya operasional.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi E DPRD DKI Wanda Hamidah mengaku kecewa kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Pasalnya, DPRD tidak pernah diajak bicara terkait
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS