KKAS: Masyarakat Harus Berani Melawan Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Kiprah Arek Suroboyo (KKAS) mengajak masyarakat Surabaya untuk berani melawan hoaks dalam menuju Indonesia Cerdas.
Caranya dengan menerapkan sikap cerdas agar tidak mudah terprovokasi dengan isu hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Di zaman modern sekarang jangan gampang terprovokasi dengan isu-isu hoaks mana pun yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Ketua Koordinator Lapangan Gus Firman yang biasa dipanggil Gus Man dalam sambutannya pada acara Seminar Literasi Digital dikutip Rabu (6/12).
Dia melanjutkan masyarakat Indonesia khususnya di Surabaya harus bersikap cerdas dengan bisa memahami yang dimaksud dengan berita hoaks itu seperti apa, serta dampak dan risikonya untuk kita semua.
Gus Man menyampaikan sikap cerdas dalam menggunakan media sosial sangatlah penting agar masyarakat bisa menangkal dalam menanggapi isu-isu berita.
Dia juga mengingatkan bahayanya jika masyarakat tidak cerdas dan ikut menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya karena dapat terjerat UU ITE.
Masyarakat harus lebih cerdas menangkal dalam menanggapi isu-isu berita, dan tidak langsung mempercayainya. Jika ikut menyebarkan pemberitaan tersebut akibatnya kita bisa di penjara karena terkena UU ITE.
"Jadi, masyarakat harus berani melawan terkait pemberitaan hoaks,” tegasnya.
Komunitas Kiprah Arek Suroboyo (KKAS) meminta masyarakat harus berani melawan hoaks
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks