KKB Berulah Lagi, Polri-TNI Perketat Pengamanan Kota Tembagapura

"Yang terjadi kemarin pagi itu KKB bukan melakukan penyerangan ke Polsek Tembagapura tetapi anggota kami yang ada di Polsek Tembagapura melakukan penembakan ke arah KKB untuk memberikan perlindungan kepada mobil yang sementara membantu menjemput warga yang akan mengungsi ke Kantor Polsek Tembagapura. Setelah situasi sudah kondusif kembali, masyarakat yang mengungsi ke Kantor Polsek Tembagapura kami arahkan untuk kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.
Kapolres tidak bisa memastikan berapa pucuk senjata api milik KKB yang digunakan saat melakukan penyerangan pada Senin (2/3) di Tembagapura itu, sebab kelompok tersebut bersembunyi di balik perbukitan yang menjulang tinggi di sisi kanan Kantor Polsek Tembagapura.
Polisi mensinyalir penyerangan tersebut dilakukan oleh KKB yang baru datang ke wilayah Tembagapura. Kelompok yang sama juga ditengarai sempat menyandera tiga guru yang bertugas di SD Inpres Baluni, Aroanop pada 15 Februari hingga 18 Februari lalu.
"Kami sudah mengidentifikasi kelompok itu berasal darimana. Yang jelas salah satunya merupakan kelompok mendiang Ayub Waker. Ada juga dari kelompok Lekagak Telenggen (biasa dikenal dengan nama Kelompok Yambi) juga sudah berada di wilayah Tembagapura," ujar Era Adhinata. (antara/jpnn)
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dua kali menyerang kendaraan milik Polsek Tembagapura pada Senin (2/3).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB
- 11 Korban KKB Telah Dievakuasi dalam Kondisi Tewas