KKB di Papua Tembak Helikopter Logistik Polri
jpnn.com, PAPUA - Kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua kembali berulah, Rabu (11/7) kemarin. Mereka menembaki helikopter logistik Polri di Keneyam, Papua.
Sebelumnya, KKB di Papua juga menyerang dan mengganggu jalannya Pilkada Papua 2018.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menuturkan, penyerangan itu dibalas dengan pengejaran yang dilakukan aparat menggunakan helikopter. “Karena ditembaki kami kejar. Namun malah mereka yang mengklaim diserang, padahal kami yang diserang,” kata Kamal, Kamis (12/7).
Kamal menerangkan, usai penyerangan dari KKB itu pihak kepolisian dan TNI langsung bersiaga. “Di sana itu kan ada pasukan brimob satu SSK (satuan setingkat kompi) dan TNI satu SSP (satuan setingkat peleton), jadi setelah penyerangan itu mereka bersiaga di sana,” tambah dia.
Dia membantah bahwa TNI dan Polri telah menyerang KKB habis-habisan. Faktanya, kata Kamal, KKB yang terus menyerang aparat dan warga sekitar.
“Itu pasukan kami sedang mengejar KKB yang waktu itu melakukan penyerangan anggota Brimob. KKB juga membunuh masyarakat sipil setelah menyerang kami, itu kami kejar,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Polri dan TNI mengejar KKB yang menembaki helikopter logistik Polri di Keneyam, Papua.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bripka Anumerta Ronald Enok yang Tewas Dibunuh KKB Dimakamkan di Sentani
- Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Brigjen Faizal Sebut KKB Pimpinan Askel Mabel Pelaku Penembakan 2 Warga di Yalimo
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB