KKB Lebih Baik Gabung Perbakin, Ikut PON Wakili Papua
jpnn.com, MIMIKA - Sebanyak 21 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Hingga kemarin, Polda Papua bersama Satgas Penanggulangan KKB, belum berhasil menangkap mereka.
Kapolda Papua, Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar, MH dalam konferensi pers, Senin (20/11) kemarin di Rimba Papua Hotel (RPH) mengatakan, memang belum ada anggota KKB yang berhasil diamankan.
Namun pihaknya terus melakukan upaya pengejaran, bahkan melalui maklumat Kapolda yang telah disebarkan pekan lalu.
Maklumat meminta agar KKB segera menyerahkan senjata api, dan kembali bergabung dengan masyarakat untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan dukungan terhadap pembangunan, di Provinsi Papua maupun di Kabupaten Mimika.
“Kalau membawa senjata api tanpa dilengkapi administrasi maka itu illegal. Kalau miliki senjata api lalu tergabung dalam Perbakin mewakili Papua di PON itu lebih bagus lagi,”ungkapnya.
Kapolda menegaskan, pihaknya memberikan apresiasi apabila KKB mau menyerahkan diri dan senjata api yang dimiliki berdasarkan maklumat Kapolda Papua.
“TNI dan Polri diberikan kepercayaan, memegang senjata api karena sesuai dengan undang-undang. Tapi kalau warga sipil yang membawa senjata tanpa dokumen lengkap, maka itu melanggar hukum,” tegas Boy Rafli.
Kapolda menegaskan, pihaknya memberikan apresiasi apabila KKB mau menyerahkan diri dan senjata api yang dimiliki.
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- Pecatan Polri Anggota KKB Tembak Mati Warga Sipil
- Brigjen Faizal: KKB Tembaki Warga Sipil di Distrik Ilaga
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres