KKB Masih Terus Berulah, 400 Prajurit TNI Dikirim ke Papua

jpnn.com, PAPUA - Sebanyak 400 prajurit TNI dari Batalyon Infantri 315/Garuda berangkat ke Papua, mengingat masih tingginya gangguan keamanan yang terjadi.
Para prajurit TNI yang dikirim akan melaksanakan tugas pengamanan selama sembilan bulan ke depan.
Menurut Kepala Staf Korem 174/ATW Merauke Kolonel Inf Agustinus Dedy Prasetyo, para prajurit TNI akan mengamankan sejumlah daerah di Papua.
Sebanyak 292 personel bertugas melakukan pengamanan di Kabupaten Mimika. Kemudian 108 personel lainnya akan bertugas di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Asmat.
"Tugas utama mereka yaitu membantu mengamankan wilayah Mimika, Asmat dan Merauke dari berbagai potensi kerawanan," ujar Kolonel Agustinus di Timika, Papua, Sabtu (12/6).
"Khusus yang ditugaskan di Mimika, mereka akan ditempatkan di masing-masing pos seperti di Banti, Aroanop, seputaran area PT Freeport Indonesia, Tsinga, Jila dan lainnya," katanya menambahkan.
Menurut Kolonel Agustinus, penugasan prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda ke Papua atas perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Penugasan dilakukan untuk menyikapi masih banyaknya gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Sebanyak 400 prajurit TNI dikirim ke Papua, karena gangguan keamanan oleh KKB masih banyak.
- Ibas Memuji Peran TNI, Ahli Gizi hingga Masyarakat di Program Makan Bergizi Gratis
- KKB Menyerang dan Membakar Rumah, 6 Guru Tewas
- Panglima TNI Serahkan Paket Sembako Kepada Prajuritnya Menjelang Idulfitri 1446 H
- RUU TNI Disetujui DPR, Ini Isi Pasal 3, 7, 47, dan 53
- Dorong Semangat Baru di Tubuh TNI, 6 Jabatan Strategis Diserahterimakan
- Imparsial: Peradilan Militer Cenderung Menjadi Sarang Impunitas Bagi Prajurit TNI