KKB Melawan saat Markasnya Dikuasai TNI, Terjadi Baku Tembak, Kabur ke Hutan

jpnn.com, JAYAPURA - Pasukan TNI terlibat baku tembak dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, Rabu (18/8) sore sekitar pukul 15.00 WIT.
Sebelumnya, sejak Senin (16/8) sore, pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Pinang Sirih berhasil menguasai markas KKB yang berada di Kampung Welenggaru, Distrik Gome.
Namun, anggota KKB masih mencoba melakukan perlawanan di sekitar markasnya tersebut hingga terjadi baku tembak.
Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan memang ada baku tembak dengan KKB di Distrik Gome Utara yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIT.
Dia menegaskan tidak ada prajurit TNI yang tertembak saat baku tembak hari ini.
Danrem mengakui, memang ada baku tembak dengan KKB di Distrik Gome Utara yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIT.
Danrem Biak yang dihubungi Antara dari Jayapura, menyatakan, belum ada laporan lengkap terkait baku tembak dengan KKB di Gome Utara tersebut.
Saat ini anggota berhasil mengamankan Kampung Walenggaru dari KKB, beserta satu pucuk senapan laras panjang jenis M16.
Dia mengatakan, dari pengintaian yang dilakukan menggunakan drone terungkap anggota KKB sudah kabur ke hutan.
"Anggota saat ini bersiaga penuh guna mengantisipasi gangguan yang dilakukan KKB," ujar Brigjen TNI Iwan Setiawan.
Dalam kontak tembak pada Minggu (15/8), satu prajurit terluka yakni Letda Inf Rudi Sipayung yang saat ini sudah berada di Timika, kata Brigjen TNI Iwan Setiawan. (antara/jpnn)
Brigjen Iwan Setiawan membenarkan telah terjadi baku tembak pasukan TNI dengan anggota KKB di Kabupaten Puncak Jaya hari ini.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang