KKB Membunuh Lagi, Penambang Emas Ditemukan Membusuk

jpnn.com, YAHUKIMO - Seorang penambang emas di Yahukimo, Papua tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan peristiwa itu terjadi Sabtu (5/3) lalu, namun, baru diketahui pada Senin (9/3).
"Kami evakuasi korban pada Selasa (8/3) siang, di mana kondisi jenazah sudah mulai membusuk," katanya, Rabu (9/3) sore.
Kata Kamal kasus pembunuhan itu terjadi di Terminal Kali Ei. Korban diketahui bernama Afandy Tiakoly.
"Korban diadang lalu dibunuh, sementara rekannya berhasil selamat seusai melarikan diri ke dalam hutan," ucapnya.
Saat ini kasus pembunuhan tersebut dalam penanganan Satreskrim Polres Yahukimo.
Rekan korban kini telah diminta keterangan polisi perihal penyerangan dan penganiayaan itu.
"Rekan-rekan di Polres Yahukimo masih dalami kasus pembunuhan itu," ucapnya.
Kelompok teroris KKB di Papua membunuh seorang penambang emas. Rekan korban selamat seusai kabur ke hutan.
- Emas Diburu, Dirut Pegadaian: Transaksi Emas Naik 4 Kali Lipat, Capai Rp1,5 Triliun
- Harga Emas Antam Hari Ini 17 April Melonjak Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 4.000 Per Troy
- Cetak Rekor Sejarah, Harga Emas Tembus USD 3.300 Per Troy
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi