KKB Mengancam Negara, Egianus Kogoya akan Eksekusi WNA Selandia Baru
jpnn.com, PAPUA - Pimpinan KKB wilayah Nduga, Egianus Kogoya memberikan waktu kepada pemerintah Indonesia untuk mengakui kemerdekaan Papua.
Apabila dalam waktu dua bulan ke depan hal itu tidak diindahkan, Egianus akan mengeksekusi pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens.
"Dua bulan untuk Indonesia dan negara kalau tidak bicara untuk Papua serta mengaku kemerdekaan, berarti pilot saya akan tembak," kata Egianus Kogoya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri berharap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) segera membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens.
"Saya berharap KKB segera membebaskan sandera dan itu diberikan sebagai kado Natal," ucap Kapolda Papua di Jayapura.
Kapolda menjelaskan pihaknya masih menyerahkan upaya pembebasan pilot kepada Pemkab Nduga, pemuka masyarakat, dan tokoh agama maupun pihak keluarga dengan cara bernegosiasi.
KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Philip usai pesawat Susi Air di lapangan terbang Paro Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari 2023 lalu.
Kelompok Egianus juga membakar pesawat tersebut. (mcr30/jpnn)
Egianus mengancam akan menembak pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- Sakit Hati Memuncak, Istri Bongkar Aib Calon Wakil Gubernur Papua Jeremias Bisai