KKB Menyerang saat Evakuasi Jenazah Gabriela Meilani, 1 Prajurit TNI Gugur

jpnn.com, PAPUA - Seorang prajurit TNI bernama Pratu Ida Bagus Putu gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Selasa (21/9) pukul 06.30 WIT.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm. Reza Nur Patria mengatakan Pratu Ida Bagus Putu merupakan anggota Yonif 403/WP.
Penyerangan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua -sebutan lain KKB, terjadi saat TNI melakukan evakuasi jenazah Gabriela Meilani di Bandara Kiwi, Distrik Kiwirok.
Gabriela Meilani ialah seorang tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi korban tewas akibat penyerangan KKB sebelumnya.
"Telah terjadi kontak antara aparat TNI dengan KST Ngalum Kupel di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yang mengakibatkan satu anggota TNI gugur," kata Reza dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Namun, perwira menengah itu tidak memerinci status evakuasi Gabriela setelah adanya penyerangan KKB yang menyebabkan seorang prajurit TNI gugur.
Dia hanya mengajak publik mendoakan tugas TNI-Polri di Papua berjalan lancar.
"Mohon doa dari kita semua, semoga aparat TNI-Polri yang bertugas selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dalam menegakkan kedaulatan NKRI di tanah Papua," tutur Reza.
Proses evakuasi jenazah nakes Gabriela Meilani mendapat serangan dari Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua atau KKB, satu prajurit TNI gugur.
- Pangdam I/BB Kunjungi Polda Riau, Irjen Iqbal: Ini Kehormatan Besar, TNI-Polri Solid
- Program MBG Belum Dijalankan di Pegunungan Bintang Papua, Ini Kendalanya
- Habib Aboe Ungkap Makna Arahan Prabowo di Rapim TNI-Polri
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui
- Lanjutkan Capaian Kinerja 100 Hari Prabowo, Ketahanan Pangan & Pertumbuhan Ekonomi jadi Aspek Utama
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat