KKB Nau Waker Diburu Aparat Sejak 2018, Sampai Sekarang Belum Tertangkap
jpnn.com, JAYAPURA - Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Nemangkawi melakukan pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Nau Waker.
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, aparat telah menguasai wilayah yang jadi kekuasaan Nau Waker di Tembagapura.
"Karena terdesak, Nau Waker menuju ke Boega, dan melakukan pembakaran rumah, sekolah, mengancam, dan memeras masyarakat," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/4).
Menurut Iqbal, tindakan pelanggaran hukum oleh KKB mengancam keselamatan jiwa masyarakat dan juga fasilitas publik di Kabupaten Puncak, Papua.
Hari Kamis (8/4) KKB pimpinan Nau Waker dan anggotanya membakar rumah sekolah SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua.
"Mereka juga mengancam dan melakukan pemerasan terhadap warga Beoga," terang Iqbal.
Nau Waker diketahui bawahan dari Guspi Waker, pimpinan KKB.
Nau Waker telah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mimika yakni sejak 2018, karena sederet kasus kejahatan yang dia lakukan.
Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Nemangkawi melakukan pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Nau Waker.
- KKB Serang dan Tembak Warga, Pelajar SD Ketakutan
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Anggota KKB yang Ditangkap di Bandara Ilaga Pernah Serang dan Tembak Warga Sipil
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Mairon Tabuni alias Solikin di Ilaga