KKB Papua Diprediksi Sudah Menunggu Tim Gabungan TNI - Polri
jpnn.com, NDUGA - Perjuangan tim gabungan TNI - Polri mengevakuasi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua tidak mudah.
Selain kemungkinan masih akan menghadapi perlawanan KKB, tim juga harus melawan medan berat dan cuaca di Papua yang sulit diprediksi.
Danrem 172/ PWY Kolonel Inf. Yonathan Binsar Sianipar mengatakan, tim evakuasi sudah berada di Distrik Mbua, tapi belum bisa melanjutkan perjalanan ke Distrik Yigi akibat kabut yang mulai menutupi Distrik Mbua. Binsar mengatakan, untuk menjangkau Distrik Yigi estimasi waktu perjalanan dari Distrik Mbua kurang lebih dua jam.
“Kabut mulai menutupi Distrik Mbua sehingga sulit untuk masuk. Anggota rencananya bermalam di Mbua dan besok pagi (hari ini) baru melanjutkan perjalanan,” ungkap Binsar seperti dikutip dari Cenderawasih Pos.
Danrem mengatakan, KKB yang diduga melakukan penembakan kemungkinan besar sudah menunggu untuk mengadang tim gabungan yang akan mengevakuasi korban dari lokasi kejadian.
“Saya yakin kelompok ini akan menunggu kami di sana, sehingga mungkin kami akan sedikit lama untuk masuk Yigi. Namun, kekuatan kami cukup besar sekitar 250 personel yang diterjunkan,” tandasnya. (jo/nat)
Danrem meyakini KKB akan menunggu tim gabungan TNI - Polri yang berkekuatan sekitar 250 personel.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar