KKB: Pesawat Pengangkut Anggota TNI atau Polri Wajib Ditembak

jpnn.com, NDUGA - Panglima Komando Daerah Pertahanan III Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Derakma-Ndugama, Brigjen Egianus Kogoya mengeklaim pasukannya yang bertanggung jawab terhadap serangan di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Senin (28/3) siang.
"Mereka (pasukan Kodap III TPNPB-OPM) menembak dua pesawat komersial " kata Egianus seperti bunyi keterangan pers yang dikirimkan Jubir TPNPB-OPM Sebby Sembom, Senin (28/3).
Egianus Kogoya mengatakan serangan di Bandara Kenyam ditujukan kepada dua Burung Besi yang hendak mendarat.
Pasukan Kodap III TPNPB-OPM Derakma-Ndugama menembaki pesawat pertama dengan delapan peluru.
Pesawat kedua diberondong empat pelor.
"Dua pesawat komersial, yakni Trigana Air ditembaki delapan peluru dan Alda Air empat peluru," tutur Egianus.
Dia mengatakan pasukannya terpaksa menembak karena meyakini dua pesawat itu mengangkut pasukan TNI-Polri.
"Pesawat sipil apa pun yang mengangkut anggota TNI atau Polri wajib ditembak," kata Egianus.
Aparat kembali kontak senjata dengan KKB di Papua. Markas marinir dan bandara jadi sasaran.
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
- TNI AU Menggelar Latihan Terjun Payung untuk Taruna Akmil
- Isu Ijazah Palsu Jokowi Ramai Lagi, UGM Berkomunikasi dengan Polri
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional