KKB Serang Pos Marinir, Dave Bereaksi, Sampai Pakai Kata-Kata Ini

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono bereaksi keras setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Marinir di Nduga, Papua, Sabtu (28/3).
Terlebih lagi, kata dia, KKB menggunakan pelontar granat dalam serangan ke Pos Marinir di Nduga.
Dave pun meminta aparat keamanan di Papua bisa lebih keras mengatasi KKB yang terus menyerang prajurit TNI.
"Ini membuktikan makin ganas kegiatan terorisme di sana dan membutuhkan penanganan yang lebih keras dari aparat keamanan," kata legislator Fraksi Partai Golkar itu, Senin (28/3).
Dave juga meminta perlunya penambahan pasukan hingga pengerahan peralatan tempur di Papua menyusul serangan KKB yang makin mengganas.
"Jumlah pasukan dan peralatan tempur tentu perlu ditambah. Namun, strategi perang harus terus disesuaikan," kata Dave.
Dia juga meminta sumber pendanaan KKB di Papua bisa ditelusuri. Indonesia bisa membekukan aset kelompok tersebut.
"Pemasok senjata harus ditindak tegas dan keras, " ungkap Dave.
Dave Laksono menuntut aparat keamanan di Papua bertindak lebih tegas setelah pasukan KKB menyerang Pos Marinir di Nduga, Papua, Sabtu (26/3)
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB