KKB Serang Pos TNI dan Brimob di Intan Jaya, Dalangnya Undius Kogoya

jpnn.com, JAYAPURA - Satgas Damai Cartenz berhasil mengidentifikasi pelaku penyerangan atas Pos Brimob di Kampung Bilogai, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat lalu (19/1/2024).
Ketua Satgas Humas Damai Cartens AKBP Bayu Suseno mengungkapkan serangan yang menyebabkan korban jiwa itu dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB pimpinan Undius Kogoya.
"Undius Kogoya yang bertangung jawab atas tewasnya Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy," ujar AKBP Bayu, Minggu (21/1/2024).
Perwira menengah Polri itu menambahkan KKB Undius tidak hanya menyerang Pos Brimob di Kampung Bilogai, tetapi juga menyerbu pos milik TNI di Kampung Mamba, Intan Jaya.
"Rekan-rekan dari Satgas Yonif 330/Tri Dharma berhasil memukul mundur kelompok Undius Kogoya," tutur Bayu.
Merujuk hasil investigasi Satgas Damai Cartenz, AKBP Bayu mengungkapkan serangan itu dipimpin oleh Apen Kobogau
"Dia (Apen, red) adalah wakil pimpinan KKB Pangkodap VIII di bawah Undius Kogoya," imbuhnya.
Jauh-jauh hari sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyampaikan rencananya memperbanyak serangan terhadap fasilitas TNI dan Polri pada tahun ini.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya menyatakan serangan tertulis itu sebagai bentuk komitmen kelompoknya memerdekakan Papua.
"Aksi penyerangan ini sebagai bentuk perlawanan untuk merebut kemerdekaan Papua dari kolonial Indonesia," ujar salah satu pentolan KKB itu.(mcr30/jpnn.com)
Satgas Damai Cartenz berhasil mengidentifikasi kelompok kriminal brsenjata (KKB) yang menyerang Pos Brimob di Kampung Bilogai, Intan Jaya, Papua Tengah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fiersa Besari Bakal Pulang Dari Timika Esok Hari
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- Tokoh Pemuda Papua Gifli Buiney Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Wamendagri Ribka Haluk Apresiasi Kinerja Pansel DPRP Papua Tengah
- Bupati Pegunungan Bintang Harap Anggaran yang Kena Efisiensi Bisa Dikembalikan