KKB yang Membunuh 2 Pekerja Punya Senjata Canggih Milik TNI

jpnn.com, JAYAPURA - Komandan Tim Penegakan Hukum Satgas Nemangkawi Kombes Pol Faisal Rahmadani menduga KKB pimpinan Tenius Gwijangge yang melakukan pembunuhan terhadap dua karyawan PT Indo Mulia Baru memiliki enam pucuk senjata api berbagai jenis.
Faisal mengatakan dari enam pucuk yang dimiliki diduga dua di antaranya adalah senjata api milik TNI AD Yonif Linud 432 Kostrad jenis SS2 V1 kaliber 5,56.
"Senjata tersebut memiliki trijicon hingga tembakan mereka terbidik semua," ungkapnya di Jayapura, Papua, Selasa.
Saat anggota melakukan evakuasi para karyawan PT Indo Mulia Baru, Senin ( 23/8) anggota ditembaki.
Faisal yang menjabat Direskrimum Polda Papua itu mengatakan para pekerja jembatan saat ini sudah diamankan dan berada di Dekai.
"Kamtibmas di Dekai Nisbi aman," ujar Faisal yang mengaku saat ini berada di Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo.
KKB pimpinan Tenius Gwijangge melakukan pembunuhan terhadap dua orang karyawan, yakni Rionaldo Raturoma dan Didi Imam Pamuji, pekerja jembatan PT Indo Mulia Baru dan kemudian jasadnya dibakar bersama kendaraannya terjadi Minggu (22/8) di Sungai Brazza.
Empat anggota Brimob terluka saat melakukan evakuasi dua karyawan tersebut, Senin (23/8), yaitu AKP I Putu Edi Wirawan terkena rekoset (peluru memantul setelah ditembakkan) di leher, Iptu Arif Rahman terkena di helm, Bripka Irwan alami rekoset di kaki kanan dan Bharatu Nimrot terkena rekoset di tangan kanan. (antara/jpnn)
KKB pimpinan Tenius Gwijangge yang melakukan pembunuhan terhadap dua pekerja diduga memiliki enam pucuk senjata api. Dua di antaranya milik TNI AD.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Begini Peran Abi Aulia dalam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Amelia Terkapar
- Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang: Abi Sempat Memicu Kemarahan Sopir Angkot
- Brimob Dikerahkan ke Ibu Kota Nusantara, Ada Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Warga Semarang Darso Dibunuh dengan Cara Dianiaya Polisi, Sadis
- Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Sadis di Subang, Giliran Abi Aulia