KKHI Makkah Beberkan Penyebab 81 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah mencatat jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia sebanyak 81 jiwa.
"Penyebab terbesar jemaah haji meninggal adalah cardiovascular," kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah Muhammad Imran di Mekkah, Minggu.
Menurutnya, dari 81 haji yang meninggal, sebanyak 45 disebabkan oleh cardiovascular, 15 orang syok atau penyebab lainnya, dan 21 karena penyakit terkait pernapasan.
Imran mengatakan meninggalnya jemaah itu setelah puncak haji di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna) meningkat karena dipicu kelelahan.
"Memang lebih tinggi dari sebelum Armuzna disebabkan karena kelelahan yang cukup tinggi terutama pada saat Armuzna sehingga menyebabkan jemaah yang punya komorbid terkontrol karena kelelahan harus menjalani perawatan di RS termasuk KKHI," tambah dia.
Bisa dikatakan, lanjut Imran, bahwa kematian jemaah haji karena kelelahan dan dehidrasi.
Sebab, cardiovascular bukan hanya karena seseorang punya penyakit komorbid, seperti jantung, diabetes, dan hipertensi, melainkan bisa juga tanpa komorbid.
"Karena kelelahan dan juga mungkin usia sehingga mudah terkena serangan jantung," bebernya.
Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah mencatat jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia sebanyak 81 jiwa.
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Pemprov Kaltim Beri Bonus Ibadah Haji Bagi Para Juara MTQ Nasional 2024
- AMPHURI Apresiasi Langkah Prabowo Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan Haji