KKI: 75% Distribusi Galon Guna Ulang Tidak Penuhi Standar Keamanan
![KKI: 75% Distribusi Galon Guna Ulang Tidak Penuhi Standar Keamanan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/09/air-kemasan-galon-isi-ulang-ilustrasi-foto-jpnncom-52.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Investigasi Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) mengungkap bahwa 75% distribusi air minum kemasan galon guna ulang di lima kota besar tidak memenuhi standar keamanan.
Penelitian yang dilakukan dari November hingga Desember 2024, menemukan bahwa sebagian besar galon dari berbagai merek diangkut menggunakan truk bak terbuka tanpa penutup, sehingga terpapar langsung oleh sinar matahari.
"Paparan sinar matahari meningkatkan risiko luruhan Bisphenol A (BPA) dari galon berbahan polikarbonat," ujar David Tobing, Ketua KKI, di Jakarta, Rabu (12/2).
Menurut David, temuan ini menunjukkan pelanggaran terhadap Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 6 Tahun 2024, yang mengatur bahwa air minum dalam kemasan harus disimpan di tempat yang bersih, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Namun, banyak produsen dan distributor masih mengabaikan aturan ini dalam proses distribusi mereka.
Investigasi KKI juga menemukan bahwa penjualan galon di tingkat agen dan distributor masih dilakukan secara sembarangan, dengan galon-galon dibiarkan di area terbuka tanpa perlindungan dari sinar matahari.
“Mulai dari distribusi hingga penjualan, galon terus-menerus terpapar panas. Ini sangat berisiko bagi kesehatan konsumen,” tegas David.
Untuk mengatasi permasalahan ini, KKI mendesak adanya pengawasan lebih ketat dari pemerintah dan produsen terkait distribusi galon guna ulang.
KKI mengungkap bahwa 75% distribusi air minum kemasan galon guna ulang tidak penuhi standar keamanan.
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Menekraf Dorong BPOM Bantu UMKM Tumbuh
- KKI Soroti Ketidakmerataan Distribusi Galon Bebas BPA
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Survei KKI: Konsumen Desak Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang Dipercepat
- 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo: Menteri BUMN Gandeng Kementerian UMKM, Menteri PKP & Kepala BPOM