KKN UTA 45 Jakarta Bantu Masyarakat Pesisir Kalibaru Mengatasi Stunting
jpnn.com, JAKARTA - Rektor UTA 45 Jakarta menyatakan bahwa pihaknya terus mendukung pemberantasan stunting sebagai bagian dari pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat.
Hal itu yang mendorong Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA 45 Jakarta) melaksanakan pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang terintegrasi dengan Pengabdian Masyarakat di kelurahan Kalibaru, Kecamatan Muaragembong, Cilincing Jakarta utara (27/7).
Kegiatan bertemakan “Peran Riset Abdimas dan Inovasi untuk Masyarakat Pesisir dalam Pencapaian SDGs”.
Selain itu, KKN UTA 45 Jakarta merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup Pengajaran dan Pengabdian Masyarakat.
Menurutnya, kegiatan itu bertujuan mengimplementsikan ilmu yang diperoleh mahasiswa selama berkuliah di kampus untuk pengembangan masyarakat wilayah pesisir.
Kegiatan akan berlangsung selama satu bulan per awal Agustus ini diikuti oleh 79 orang peserta mahasiswa yang diarahkan oleh lima dosen pedamping lapangan.
“Proses mendidik mahasiwa tidak hanya di bangku kuliah, dan masih banyak pengetahuan yang belum diperoleh. Melalui Kuliah kerja Nyata ini dapat membuat mahasiswa bekerja secara mandiri dan profesional. Kehadiran mahasiswa dapat membantu dan berkontribusi pada warga masyarakat dan perangkat desa di kecamatan Muaragembong,”ungkap J Rajes Khana dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (4/8).
Koordinator KKN Riong Seulina mengatakan bahwa Program KKN UTA’45 Jakarta 2023 di Kalibaru menyasar empat kelompok RW yang dijalankan oleh 73 Peserta mahasiswa KKN selama satu bulan bersama dosen pendamping lapangan.
Rektor UTA 45 Jakarta menyatakan bahwa pihaknya terus mendukung pemberantasan stunting sebagai bagian dari pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat.
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024