KKP Bakal Sita Ikan di PBR Benjina
jpnn.com - JAKARTA - Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP dalam waktu dekat akan melakukan penyitaan terhadap ikan yang ada di Pusaka Benjina Resources (PBR) Benjina.
Langkah ini dilakukan setelah pihaknya menerbitkan Surat Perintah Penyidikan pada 20 September 2016.
Mereka dinilai melanggar Pasal 185 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dengan ancaman pidana penjara minimal satu tahun dan maksimal empat tahun dan atau denda maksimal Rp 400 juta.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan Bareskrim Polri yang berlangsung sejak September 2015. Dalam waktu dekat kami akan berkoodinasi dengan Kapolri untuk mempercepat penanganan kasus dimaksud," ujar Menteri KKP Susi Pudjiastuti.
Selain Benjina, pemerintah juga kembali menyoroti tiga kasus tindak pidana perikanan yang dilakukan perusahaan besar lainnya.
Di antaranya PT Avona Mina Lestari yang telah melakukan pemalsuan dokumen, pelanggaran pelayaran dan pelanggaran karantina perikanan.
"Sebagai efek jeranya, Surat Ijin Kapal Penangkap Ikan (SIKPI) telah dibekukan," tutupnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP dalam waktu dekat akan melakukan penyitaan terhadap ikan yang ada di Pusaka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani