KKP Tangkap Para Pelaku Kapal Bom Ikan

jpnn.com - JAKARTA - Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menangkap pelaku penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak (bom ikan).
Penangkapan itu dilakukan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB dan Pangkalan TNI Angkatan Laut Mataram dalam operasi gabungan yang digelar pada 2 November lalu.
Penangkapan terjadi setelah Pengawas Perikanan mendapatkan informasi dari Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) tentang adanya aktivitas nelayan yang menggunakan bom ikan.
Berdasarkan informasi tersebut tim gabungan kemudian bergerak melakukan operasi, di mana target kapal pengebom ikan terpantau sedang berada di sekitar perairan Gili Sulat.
"Selanjutnya beberapa anggota tim mengikuti pergerakan kapal sampai akhirnya nelayan melempar bom ikan sebanyak dua kali sekitar pukul 11.35 WITA dan 11.37 WITA," papar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal PSDKP Sjarief Widjaja di Jakarta, Jumat (4/11).
Dalam penangkapan itu, tim berhasil mengamankan barang bukti berupa dua unit kapal nelayan, satu buah box penampung ikan, satu unit kompresor dan selang, tiga buah fin, tiga buah masker.
Kemudian dua buah mouthtfish, satu buah selang snorkel, lima buah panah ikan, dua buah jaring sorok, dan dua buah kantong jaring.(chi/jpnn)
JAKARTA - Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menangkap pelaku penangkapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan
- Hasil Pendataan Honorer Akan Dipilah Lagi, Silakan Disimak
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu
- Soal Nasib Honorer, Pak Adi Bilang Semua Sudah Ada Aturannya
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- 4,7 Juta ASN Didorong Tingkatkan Pendidikan Melalui Beasiswa