KKP Tempuh Berbagai Pendekatan Bantu Nelayan Tegal
jpnn.com, TEGAL - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) mengupayakan berbagai pendekatan untuk membantu nelayan Tegal.
Selain memberikan Alat Penangkapan Ikan (API) ramah lingkungan, KKP juga menyerahkan premi klaim asuransi nelayan (asnel) kepada ahli waris, pemberian kartu asuransi nelayan, penyerahan bantuan Permodalan Nelayan, dan penyerahan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), dan Surat Izin Penangkap Ikan (SIPI).
Klaim asuransi nelayan di Tegal diberikan di Gedung Mina Graha KUD Karya Mina Tegal, Senin (13/11) kepada tiga orang ahli waris karena kematian alami masing-masing sebesar Rp 160 juta, dan satu orang sebesar Rp 810 ribu untuk dana pengobatan.
Dalam kesempatan itu juga diimbau agar nelayan segera mendaftarkan diri ikut asuransi.
“Yang belum ikut asuransi nelayan, segera daftar di Dinas Perikanan. Asuransi ini penting karena memiliki manfaat santunan kecelakaan akibat melakukan aktivitas penangkapan ikan hingga Rp 200 juta apabila meninggal dunia,” ujar Dirjen Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja.
Adapun, manfaat asuransi nelayan seperti santunan hingga Rp100 juta apabila mengalami cacat tetap dan Rp 20 juta untuk biaya pengobatan.
Sedangkan jaminan santunan kecelakaan akibat selain aktivitas penangkapan ikan sebesar Rp 160 juta bila meninggal dunia, Rp 100 juta bila cacat tetap dan Rp 20 juta untuk biaya pengobatan.(chi/jpnn)
Dalam kesempatan itu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga mengimbau agar nelayan segera mendaftarkan diri ikut asuransi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
- Kaesang Pangarep Ajak Nelayan Belitung Pilih Erzaldi Rosman di Pilkada Babel
- Kadin Indonesia Sebut Penghapusan Utang Nelayan, Petani, dan UMKM Berdampak Positif
- Kampanye di Jember, Risma Serap Aspirasi Nelayan hingga Gen Z
- KNPI Apresiasi Kebijakan Prabowo Penghapusan Utang Petani dan Nelayan
- Prajurit TNI AL Mengevakuasi Jenazah Seorang Nelayan di Perairan Karimun Anak Riau