KKP Terus Upayakan Berbagai Solusi Berantas Illegal Fishing

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Kementerian (KKP) Susi Pudjiastuti mengaku terus mengupayakan berbagai solusi untuk melakukan pemberantasan illegal fishing.
Menurutnya penegakan hukum saja tidaklah cukup untuk memulihkan kembali laut yang sudah terdampak. Salah satu upaya penting yang harus dilakukan adalah dengan mengakui hak laut (ocean rights) sebagai perangkat (means) untuk mencapai kesehatan laut (healthy ocean).
“Kita selalu berfikir bahwa laut dan isinya merupakan objek. Ini justru menimbulkan kecenderungan tindakan eksploitasi sumber daya alam sebesar-besarnya untuk kepentingan jangka pendek manusia,” ucap Susi.
Karena alasan itulah menurut Susi perlunya pengakuan ocean rights. Di mana ocean rights mengandung konsekuensi diberlakukannya sanksi bila terjadi pelanggaran terhadap hak tersebut.
Selain itu, pengakuan ocean rights mengandung implikasi bahwa setiap warga negara berkewajiban menjaga hak laut.
“Memberlakukan laut setara dengan manusia sebagai subjek hukum melahirkan pemikiran untuk memberlakukan hukuman yang lebih berat terhadap manusia atau korporasi yang melanggar hak laut,” tegas Susi.
Ini dinilai sangat penting, sebab sebanyak 2/3 nilai ekonomi laut ini dihasilkan dari aset yang sangat bergantung pada healthy ocean.
Sementara itu, aset utama laut paling sedikit 24 triliun dollar AS.(chi/jpnn)
Menteri Kelautan dan Kementerian (KKP) Susi Pudjiastuti mengaku terus mengupayakan berbagai solusi untuk melakukan pemberantasan illegal fishing.
Redaktur & Reporter : Yessy
- KKP Turunkan Tim Selidiki Kematian 100 Ton Ikan di Waduk Jatiluhur
- DKP Banten Menyokong Data Pagar Laut yang Diusut Bareskrim
- Ini Kata Laksamana Muhammad Ali soal Pembongkaran Pagar Laut
- Pagar Laut di Bekasi Tak Berizin, Pemprov Jabar Tegur PT TRPN
- Mbak Titiek Sentil KKP soal Dalang Pagar Laut, Begini Kalimatnya
- Rapat di DPR, Menteri Trenggono Tak Ungkap Penanggung Jawab Pemasang Pagar Laut