KKP Turunkan Tim Selidiki Kematian 100 Ton Ikan di Waduk Jatiluhur
![KKP Turunkan Tim Selidiki Kematian 100 Ton Ikan di Waduk Jatiluhur](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/10/kementerian-kelautan-dan-perikanan-kkp-menurunkan-tim-menyel-hzsl.jpg)
Ujang mengimbau pembudidaya untuk melakukan panen total maupun panen awal guna menghindari kematian ikan massal.
Terlebih untuk jenis ikan mas yang sangat bergantung hidupnya pada kestabilan pasokan oksigen terlarut (O2).
KKP juga merekomendasikan untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas budi daya di Waduk Jatiluhur hingga cuaca kembali normal dan perairan bisa me-recovery kondisinya dengan stabil. "Segera angkat ikan yang sudah mati dari perairan dan langsung kubur supaya kondisi perairan waduk cepat kembali normal dan tidak tercemar,” kata Ujang.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak pembudidaya untuk mengedepankan keberlanjutan dalam setiap aktivitasnya. Trenggono menekankan pentingnya kegiatan budi daya yang ramah lingkungan dengan mengedepankan keberlanjutan ekologi. (antara/jpnn)
KKP menurunkan tim untuk menyelidiki kematian massal 100 ton ikan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jabar.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- DKP Banten Menyokong Data Pagar Laut yang Diusut Bareskrim
- Fenomena Upwelling jadi Penyebab Kematian Ikan Keramba di Telaga Ngebel
- Ribuan Ikan Keramba di Telaga Ngebel Ponorogo Mati Mendadak
- Ini Kata Laksamana Muhammad Ali soal Pembongkaran Pagar Laut
- Mbak Titiek Sentil KKP soal Dalang Pagar Laut, Begini Kalimatnya
- Rapat di DPR, Menteri Trenggono Tak Ungkap Penanggung Jawab Pemasang Pagar Laut