KKS Harus Bayar Tunai
Rabu, 28 November 2012 – 22:51 WIB
JAKARTA -- Ketua DPR Marzuki Alie, mendorong pemerintah segera melakukan negosiasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) agar pembayaran cost recovery dilakukan tunai sehingga lifting bagian Indonesia bisa digunakan untuk menutupi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia menilai kinerja ini menunjukkan bahwa mafia minyak atau BBM masih berperan mengatur distribusi atau pasokan BBM dan minyak dalam negeri.
Dia menegaskan, impor BBM tidak diperlukan lagi. Menurut Marzuki, data juga menunjukkan bahwa Pertamina kurang berminat untuk mengembangkan biodiesel.
"Sehingga industri yang menghasilkan bio diesel saat ini hanya berproduksi jauh di bawah kapasitas, karena pembatasan pembelian oleh Pertamina," ujarnya, Rabu (28/11), lewat pesan singkat.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ketua DPR Marzuki Alie, mendorong pemerintah segera melakukan negosiasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) agar pembayaran
BERITA TERKAIT
- Gandeng Perusahaan Kecantikan Terkemuka di Korea, PYFAGROUP Bidik Pasar K-Beauty
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- PGN Perlu Didukung Agar Berlari Kencang Kelola Gas Bumi
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA