KKSB Ancam Ganggu Pemilu di Papua, Polri: Akan Ditangani Satgas
jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua kembali menebar ancaman. Kali ini, kelompok di bawah pimpinan Eiganus Kogoya itu mengancam bakal mengganggu pemilu di Nduga, Papua.
Atas adanya ancaman itu, Polri langsung bereaksi. Polda Papua pun disiagakan agar pemilu di sana tetap berjalan lancar dan damai.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menegaskan pihaknya telah mengantisipasi ancaman itu.
BACA JUGA: KKSB Minta Kondisi Saat Ini Dinyatakan sebagai Perang
"Ancaman itu sudah ditangani satuan petugas (satgas). Polda Papua juga sudah mempersiapkan rencana pengamanan," ujar Dedi ketika dikonfirmasi, Rabu (10/4).
Kemudian, Polda Papua juga telah menyiapkan rencana mitigasi serta kontingensi untuk menghadapi setiap kemungkinan yang terjadi di sana.
BACA JUGA: Baku Tembak dengan KKSB, Satu Personel Brimob Gugur
"Tentu semuanya itu dipersiapkan untuk menghadapi setiap potensi kerawanan yang mungkin terjadi di sana," tandas jenderal bintang satu ini. (cuy/jpnn)
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua itu mengancam memboikot pemilu di Nduga.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Suket Dipalsukan Cawagub Papua, Pria ini buat Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu