KKSB Ancam Menyerang, Kapolri: Dari Dulu Ngomongnya Begitu
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan siap menghadapi kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) yang mengancam melakukan serangan balasan.
Mantan Kapolda Papua tersebut menjelaskan, dari dulu sejak menjadi kapolda, KKSB selalu mengancam untuk melakukan serangan.
”Dari dulu juga ngomongnya begitu, kita hadapi dan antisipasi,” tuturnya kepada Jawa Pos kemarin (21/11).
Yang pasti, Indonesia tidak boleh kalah dari KKSB. Negara memiliki TNI-Polri yang kekuatannya lebih besar daripada mereka. ”Saya mengetahui itu, kita layani itu,” terangnya.
Namun, yang perlu dilakukan juga adalah pendekatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan terhadap KKSB. ”Dari awal sudah ada upaya persuasif,” papar mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) tersebut.
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menambahkan, saat ini masih ada warga yang dievakuasi. Namun jumlahnya belum bisa diketahui. ”Untuk yang telah dievakuasi dilakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan,” paparnya.
Diketahui terdapat 54 warga yang sakit dan harus dilakukan rawat jalan. Untuk warga yang rawat inap ada dua.
Seorang ibu bernama Diana yang mengalami sakit mata dan seorang anak lelaki berusia lima tahun bernama Misel yang sakit diare. ”Itu sementara ya” jelasnya.
Jenderal Tito Karnavian menjelaskan, dari dulu sejak menjadi kapolda Papua, KKSB selalu mengancam untuk melakukan serangan.
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak
- Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Mendagri Berikan Penjelasan, Silakan Disimak
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
- Sebelum Disetujui Prabowo, Tito Sebut Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis
- Bina Pemdes Kemendagri Gelar Village Expo & Sabisa Untuk Peringati Hari Desa