KKSB Terus Tebar Teror, tak Peduli Papua Sedang Berduka
Jumat, 22 Maret 2019 – 05:22 WIB
Keterangan tersebut sekaligus memastikan bahwa TNI dan Polri sudah membagi personel yang diberi tugas penanggulangan bencana, pengejaran KKSB, serta pengamanan pembangunan jalan Trans Papua.
BACA JUGA: TNI Kuasai Seluruh Wilayah Nduga, KKSB Semakin Terdesak
”Fokus, masing-masing tugas,” imbuhnya. Dia optimistis kerja sama yang dilakukan bersama Polri, pemerintah, dan masyarakat setempat akan berbuah hasil yang baik untuk masyarakat. (idr/syn)
Ulah KKSB
November 2017
KKSB menyandera 1.300 warga desa di dua kampung, Kimbali dan Banti. TNI dan Polri akhirnya berhasil membebaskan warga setelah beberapa hari penyanderaan.
22 Oktober 2018
KKSB menyandera 15 guru dan tenaga medis. Salah satunya diperkosa.
Seorang anggotta Brimob gugur usai baku tembak dengan KKSB alias kelompok criminal separatis bersenjata.
BERITA TERKAIT
- Polda Gorontalo Gelar Doa Bersama untuk Anggota Brimob yang Gugur di Papua
- KKB Menyerang Pos Brimob dari Belakang, Kontak Senjata 30 Menit, Bripda Alfandi Gugur
- Prajurit TNI Pratu LW Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB di Dekai
- Detik-Detik KKB Tembaki Anggota TNI di Yahukimo Papua
- Rahmat Bastian: Perlu Intelijen Kuat untuk Menumpas KKB
- Terungkap Identitas Korban Kontak Tembak di Intan Jaya Papua, Bukan Prajurit TNI