KLA Project Konsisten dengan Senandung Klasik
Rabu, 19 Januari 2011 – 16:35 WIB
JAKARTA - Grup musik KLA Project mencoba kembali eksis di dunia musik tanah air. Usai sukses menggelar konser bertajuk Exellentia belum lama ini, band yang diawaki Katon Bagaskara (vokal dan gitar), Adi Adrian (keyboard), dan Lilo (gitar) itu, kini menyiapkan klip lagu dengan judul yang sama. Grup musik yang sukses dengan lagu Yogyakarta itu memilih nuansa Eropa dengan menampilkan salju dalam klip tersebut. Katon menambahkan, bukannya sok idealis, dia berusaha untuk memberikan warna yang berbeda di tengah perkembangan musik yang bukan zamannya. "Berilah kami ruang untuk 'musik yang sepi' seperti saat 10 tahun lalu. Kami membuat apa yang kami suka," tukasnya.
"Setiap klip yang kita buat selalu berbeda. Kita berusaha sesuaikan dengan makna lirik lagu. Dan untuk mendramatisir lagu Cinta Bukan Hanya Kata, kita buat selayaknya di Tibet, dalam cuaca winter dan berada di tepi jurang," kata Adi Adrian, keyboardis KLA, di Sunrise Garden Studio, Kedoya, Jakarta Barat, kemarin.
Baca Juga:
Adi mengaku, pihaknya tidak mau terbawa arus. Mereka tetap konsen dengan genre musik klasik yang bernuasa puitis namun penuh dengan inovatif. "Kita tetap mempertahankan lirik puitis, karena itulah KLA. Tapi kita berusaha realistis hidup di hari ini. Lagu-lagu kita itu di masa lalu dengan lirik puitis, tapi hidup di hari ini yang lirik-liriknya sangat sederhana. Jadi jangan harap ada lagu seperti Yogyakarta itu akan hadir lagi di musik KLA Project sekarang," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Grup musik KLA Project mencoba kembali eksis di dunia musik tanah air. Usai sukses menggelar konser bertajuk Exellentia belum lama ini,
BERITA TERKAIT
- Kehilangan Dante, Tamara Tyasmara Menjalani Tahun Terberat
- Nikita Willy Turut Jadi Korban Penipuan Fico Fachriza, Sebegini Uang yang Ditransfer
- Tamara Tyasmara Akui Masih Belajar Ikhlas Setelah Kehilangan Dante
- Ambyar Superclub Hadir di Senopati, Nabila Gomez dan Veni Nur Langsung Beraksi
- Bilqis Ulang Tahun ke-11, Ayu Ting Ting: Terima Kasih Selalu Jadi Kekuatan Bunda
- Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara, Komisi Yudisial Turun Tangan