KLa Project Menuju Keabadian

KLa Project Menuju Keabadian
KLa Project saat menggelar konser Aeternitas di Istora Senayan, Jakarta pada Jumat (25/10) malam. Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

Dalam meramu konser Aeternitas, KLa Project menggandeng Edy Khemod sebagai creative director. Beberapa ide ditampilkan untuk menyempurnakan konsep konser.

Salah satu hal menarik yang dihadirkan yakni panggung kecil di tengah yang membuat personel KLa Project makin dekat dengan penonton.

Di sana, KLa Project tampil dengan konsep intim, diiringi suara biola dan bass. Lagu-lagu yang dimainkan pada sesi tersebut yakni Semoga, Belahan Jiwa, dan Romansa.

Katon Bagaskara sempat menarik Once Mekel untuk ikut bernyanyi saat lagu Romansa dibawakan KLa Project. Para penonton langsung berteriak senang seolah mendapat kejutan.

KLa Project Menuju Keabadian

KLa Project kembali ke panggung utama untuk memasuki babak akhir konser Aeternitas. Lagu-lagu populer kemudian dibawakan dengan energi yang masih sama.

Nyanyian massal penonton terjadi saat lagu seperti Terpuruk, Hey, Tak Bisa Ke Lain Hati, dan Tentang Kita, disuguhkan oleh KLa Project. Para penonton bernyanyi merayakan nostalgia dengan band yang kini berusia 36 tahun tersebut.

Suara penonton makin mengencang saat KLa Project memainkan superhit Yogyakarta. Hadirin yang berada di area festival hingga tribune ikut bernyanyi penuh semangat.

Band legendaris, KLa Project sukses menggelar konser bertajuk Aeternitas di Istora Senayan, Jakarta pada Jumat (25/10) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News