Klaim 60 Ormas Tolak Miss World
jpnn.com - JAKARTA - Pimpinan Majelis Mujahiddin Indonesia wilayah Jabodetabek, Abdullah Ricko mengklaim sudah 60 ormas menyatakan penolakan atas rencana penyelenggaraan Miss World di tanah air.
"Sudah ada 60 ormas menolak termasuk yang besar-besar seperti NU (Nahdlatul Ulama), Muhammadiyah," kata Abdullah Ricko di sela-sela penyerahan surat resmi ke Mabes Polri agar membatalkan iven internasional itu di Indonesia dengan mencabut izin penyelenggaraannya, Kamis (5/9).
Salah satu pertimbangan Majelis Mujahiddin meminta pembatalan Miss World adalah Deklarasi HAM dalam pasal 29 ayat 2 menyatakan, "Kebebasan dalam melakukan apapun wajib memenuhi syarat-syarat moral, ketertiban umum dan keselamatan umum yang patut dalam masyarakat demokratis".
Selain itu ajaran Islam melarang eksploitasi tubuh wanita untuk kepentingan apapun sebagaimana terkandung dalam Alquran (An-Nur 24; 30-31). "Karena itu kita menyatakan perang terhadap penyelenggaraan Miss World di seluruh wilayah di Indonesia," tegasnya.
Abdullah juga menilai pemerintah Indonesia telah disetir oleh korporasi asing kapitalis yang bakal merusak moral bangsa Indonesia. Sayangnya, penolakan puluhan ormas terhadap kontes kecantikan itu dianggap angin lalu oleh pihak penyelenggara.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pimpinan Majelis Mujahiddin Indonesia wilayah Jabodetabek, Abdullah Ricko mengklaim sudah 60 ormas menyatakan penolakan atas rencana penyelenggaraan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab