Klaim Avtur Mendominasi Harga Tiket Pesawat Patut Diragukan, Ini Sebabnya
Walakin, Dradjad meyakini angka itu masih terlalu besar. Apalagi ada disparitas antara hitungan pemerintah dan INACA. Berita terkait: KPPU Selidiki Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat
“Dengan hitungan yang njomplang seperti itu, saya jadi menyangsikan klaim pemerintah dan INACA. Mungkin memang tidak sekecil hitungan Wendover Productions, tetapi yang jelas angka 24 persen patut diragukan,” ulasnya.
Karena itu Dradjad menegaskan, justru aneh jika avtur dijadikan solusi menurunkan harga tiket pesawat yg memang sangat mahal. Sebab, ada komponen lain yang bisa dikurangi untuk memangkas harga tiket.
"Jika mau harga turun, ya kurangi pos-pos seperti biaya airport termasuk landing fee, berbagai pungutan, beban pengadaan pesawat, dan pos lainnya,” cetusnya.(ara/jpnn)
Ekonom Dradjad H Wobowo meragukan klaim bahwa biaya avtur menjadi komponen paling dominan dalam penentuan harga tiket pesawat.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Dari Konser K-Pop hingga Kereta Cepat, Inovasi tiket.com Makin Ciamik
- Pertamina Group Tegaskan Siaga Melayani Masyarakat saat Natal dan Tahun Baru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Siapkan Satgas Nataru, Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman Saat Natal dan Tahun Baru
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru