Klaim Dapat Data dari Kemenkes, Anak Buah Anies Telusuri Jejak WNA Pembawa Virus Corona di Jakarta Barat
jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengklaim telah mendapat data dari Kementerian Kesehatan bahwa WNA asal Jepang pembawa virus corona pernah mengunjungi sejumlah lokasi di wilayahnya. Anak buah Gubernur Anies Baswedan itu pun langsung memerintahkan jajarannya untuk menelusuri jejak WNA tersebut.
Perintah itu ditujukan khususnya pada jajaran camat, Suku Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Pariwisata Jakarta Barat, terkait dugaan lokasi yang pernah dikunjungi WNA dengam kasus positif corona.
"Saya minta untuk cek lebih jauh siapa saja yang bersentuhan dan berpapasan langsung dengan WNA tersebut," ujar Rustam di Jakarta, Selasa (3/3).
Rustam meminta khusus pada jajaran di Kecamatan Taman Sari. Menurut dia, data Kementerian Kesehatan menyebut kawasan tersebut adalah tempat berpindahnya virus corona dari WNA Jepang.
"Untuk Camat Tamansari bisa dikasih jalan agar tim gerak cepat mudah untuk mendapatkan informasi tempat mana saja yang sudah dikunjungi oleh WNA Jepang itu," kata dia.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menyebut pihaknya akan meninjau sebuah kafe ternama di Kota Tua, Taman Sari Jakarta Barat, yang pernah disinggahi WNA Jepang terjangkit Covid-19.
"Namun itu baru kemungkinan ya. Ini tengah kami periksa apakah betul WNA itu pernah, kunjungi kafe di Kota Tua itu," ujar Kristi
Kristi mengatakan pihaknya juga mendapatkan informasi WNA itu sempat mengunjungi beberapa museum di Kota Tua. Namun setelah dicek di buku daftar tamu museum, tidak ada nama WNA tersebut.
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengklaim telah mendapat data dari Kementerian Kesehatan bahwa WNA asal Jepang pembawa virus corona pernah mengunjungi sejumlah lokasi di wilayahnya
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Tarif Air Bersih PAM Jaya Bakal Naik pada 2025
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?