Klaim Demi Tryout UN, SMP Negeri di Bogor Pungut Rp 800 ribu
Orang Tua Murid Menjerit
Rabu, 24 Februari 2016 – 09:58 WIB
Ia berharap, pemerintah pusat bertindak untuk menghapus pungutan-pungutan di sekolah negeri. Menurut dia, ada banyak wali murid lainnya yang juga merasa keberatan. "Banyak yang ngeluh tapi takut untuk ngomong. Khawatir anak mereka jadi korban sekolah," ucapnya.
Baca Juga:
Kondisi yang sama juga dirasakan oleh AP (41). Warga Kecamatan Bojong ini mengaku tak mampu membayar pungutan akhir tahun. Asep berencana meminta kebijakan dari sekolah. “Rencananya saya mau ke kepala sekolah. Minta kebijakan. Mudah-mudahan diberi keringanan,” ucap sopir angkot ini. (azi/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya