Klaim Demokrasi Terancam, Puluhan Ribu Warga Spanyol Berdemonstrasi di Akhir Pekan

Mereka juga memprotes keputusan pemerintah terhadap kelompok separatis Catalonia, seperti mengampuni para pemimpin separatis dan menghapus kejahatan penghasutan, serta memindahkan anggota kelompok separatis Basque, ETA, ke penjara yang lebih dekat dengan wilayah Basque.
Spanyol saat ini dikuasai oleh pemerintahan koalisi minoritas, yang mencari dukungan dari kelompok politik regional di wilayah Catalonia dan daerah otonom Basque Country untuk meloloskan undang-undang.
Sementara itu, saat berbicara pada rapat umum Partai Sosialis di Valladolid, Sanchez membandingkan protes di Madrid dengan protes di Barcelona pada Kamis oleh separatis Catalonia dan menyebut kedua kelompok pemrotes itu "kangen-kangenan dan eksklusif".
“Di antara protes di Barcelona dan protes di Madrid, Anda akan menemukan sebagian besar orang Spanyol, yang menginginkan sebuah negara yang bersatu, saling menghormati, dan beragam,” katanya. (ant/dil/jpnn)
Saking muaknya dengan pemerintahan Perdana Menteri Pedro Sanchez, puluhan ribu warga Spanyol berdemonstrasi saat libur akhir pekan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Konsorsium Jurnalisme Aman Desak Pemerintah Lindungi Kebebasan Pers
- Tolak RUU TNI, Pedemo Sandingkan Foto Prabowo dengan Tulisan 'Orba Strikes Back'
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Analis Ekonomi Politik Sebut Pemerintahaan Prabowo – Gibran Solid dan Demokrasi Indonesia Baik-baik Saja
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah